Minggu, 07 November 2010

DASAR-DASAR GIZI, BAGIAN II

KOMPOSISI TUBUH

A. PENDAHULUAN
Tubuh manusia tersusun dari berbagai materi yang proporsinya relatif sama dengan yang ada pada makhluk lainnya. Selama pertumbuhan dan perkembangan, komposisi tubuh manusia dapat berubah dan hal ini menjadi sangat penting karena perubahan ini sangat erat hubungannya dengan keadaan kesehatan seseorang. Itulah sebabnya keadaan kesehatan seseorang terutama pada anak seringkali ditunjukkan dengan pengukuran salah satu dari dimensi tubuh, misalnya berat badan. Akan tetapi berat badan hanya memberikan pengukuran yang kasar dari massa tubuh yang terdiri dari berbagai jaringan yang berbeda-beda seperti tulang otot, lemak dan organ dalam. Berat badan tidak memberiakn informasi yang adekuat tentang distribusi jaringan atau kuantitas dari beberapa jaringan pada seorang individu.
Distribusi dan besar dari komponen jaringan primer dari massa tubuh akan diketahui dengan mempelajari komposisi tubuh. Ada dua cara yang biasa digunakan untuk mempelajari komposisi tubuh dari seseorang, yang pertama adalah secara biokimia yang dikenal dengan model biokomia dan kedua adalah yang sering digunakan di klinik, pusat penelitian gizi, pusat kesegaran jasmani dan lainnya, yang dikenal dengan “two-Compartement Model” atau model dua kompartemen.

B. MODEL BIOKIMIA DAN DUA KOMPARTEMEN
Secara biokimia, tubuh manusia utamanya terdiri dari 4 bagian : air, protein, mineral dan lemak. Rumus yang digunakan untuk ini adalah :
Berat Badan = air + protein + mineral + lemak
Distribusi dari keempat komponen ini menurut berat badan dan berat tanpa lemak (fat-free mass) dapat dilihat dari tabel berikut

KOMPOSISI TUBUH KOMPOSISI SEBAGAI PROSENTASI DARI
BERAT BADAN BERAT TANPA LEMAK
Air 62,4 73,8
Protein 16,4 19,4
Lemak 15,3 -
Mineral 5,9 6,8
Berat tanpa lemak 84,7 -
Tabel 1. Komposisi relatif dari laki-laki dewasa muda dengan BB 65,3 kg

Hasil ini diperoleh secara langsung dari pengukuran komposisi tubuhsecara in vitro melalui prosedur laboratorium. Walaupun referensi yang ada saat ini sangat bermanfaat akan tetapi masih terbatas oleh karena data ini hanya diperoleh dari analisa biokimia dari sejumlah kecil individu yang tidak mewakilisebagian besar orang.
Di lain pihak diperkenalkan juga model yang membagi komposisi tubuh ke dalam dua bagian besar (kompartemen). Pembagian adalah lean body mass atau fat free masss (berat tanpa lemak) dan fat mass (berat lemak). Fat free mass disingkat menjadi FFM dan fat mass disingkat FM. Dan kedua bagian besar ini diberikan dalam rumus sebagai berikut: Berat Badan = FFM + FM
FM sangat dipengaruhi oleh kebiasaan makan dan aktifitas fisik, sehingga ini disebut dengan bagian dari komposisi tubuh yang labil. Bagian ini yang juga banyak sekali menarik perhatian oleh karena jumlah yang berlebihan komponen merupakan suatu faktor penghambat dari penampilan kerja dan merupakan factor resiko dari kesehatan. Obesitas (kegemukan)berpengaruh secara negatif terhadap penampilankerja dan beberapa penyakit (seperti penyakit diabetes dan jantung) dan diduga dapat mempercepat kematian.
Model dengan dua kompartemen di atas memberikan jumlah lemak total. Akan tetapi hanya memberikan informasi yang sedikit tentang jaringan tubuh yang spesifik. Misalnya saja FFM tidak dapat membedakan tulang, otot dan organ dalam. Juga informasi tentang distribusi local atau perkembangan jaringan dalam tubuh yang penting diketahui untuk mempelajari perubahan komposisi, tempat perubahan dan perbedaan kelamin dalam komposisi tubuh untuk pertumbuhan dan pematangan tidak dapat diketahui.
Komposisi tubuh seringkali didefenisikan sebagai ratio dari FM/FFM yang sering disebut dengan presentasi lemak tubuh (% body fat). Jaringan lemak (FM) mengandung air 14 %, sedikit sekali mengandung elektrolit potassium, dan diduga mempunyai densitas 0,90 g/cm3. FFM umumnya terdiri dari tulang, otot dan jaringan bebas lemak lainnya dan air dalam tubuh. Komposisi kimia diduga relatif konstan dengan kandungan air 72% - 74%, kandungan potassium 60-70 mmol/kg pada pria dan 50-60 mmol pada wanita, dengan densitas 1,10 g/cm3 pada temperatur tubuh yang normal. Akan tetapi beberapa faktor dapat mempengaruhi densitas dari FFM ini. Misalnya umur (pada anak-anak lebih kurang disbanding orang dewasa, dan densitas tulang meningkat pada usia tua, terutama pada mereka yang menderita osteoporosis). Disamping itu, tingkat kebugaran juga mempengaruhi densitas ini (atlit lebih besar densitas tulang dan ototnya).

C. METODE ESTIMASI KOMPONEN TUBUH
Umumnya metode yang digunakan dalam mengestimasi komposisi tubuh pada makhluk hidup (in vivo=living individual) adalah secara tidak langsung (indirect). Dalam model dua-kompartemen, baik FFM dan FM diestimasi melalui pengurangan. Jadi FM adalah berat badan dikurangi FFM dan FFM adalah berat badan dikurangi FM.
Berberapa metode yang digunakan untuk mengestimasi komposisi tubuh secara in vitro :
1. Densitometry adalah mengukur komposisi tubuh dengan mengukur densitas dari seluruh tubuh. Densitas diberikan dengan massa tubuh per volume, yang umumnya diperoleh melalui pengukuran “underwater weighing” (pengukuran di bawah air).
2. Underwater weighing adalah teknik yang paling banyak digunakan untuk mengukur densitas seluruh tubuh. Teknik ini didasarkan atas prinsip Archimedes yaitu jumlah volume yang dicelupkan ke dalam air ke dalam suatu bejana sama dengan volume air yang keluar dari bejana tersebut.
3. Isotop Dilution adalah teknik yang digunakan untuk mengukur jumlah air total dalam tubuh. Dengan teknik ini, salah astu isotop seperti tritium (3 H2O) dan deuterium (2H2O) disuntikkan ke dalam darah dan dalam beberapa lama isotop ini akan berada di seluruh kompartemen yang berisi cairan (FFM). Dengan mengetahui FFM mengandung air kurang lebih sebesar 73,2% maka jumlah air totaldapat diestimasi.
4. Elektrikal Conductance, digunakan untuk mengukur komposisi tubuh berdasarkan perbedaan yang terlihat dari kandungan elektrolit dari jaringan lemak dan bebas lemak. Beberapa elektrolit seperti sodium, chloride, potassium dan bikarbonat ditemukan terutama pada jaringan bebas lemak, sedangkan pada jaringan lemak sangat sedikit. Oleh karena elektrolit pada cairan tubuh dapat dialiri oleh listrik, jaringan bebas lemak mempunyai aliran elektrit yang lebih besar disbanding jaringan lemak. Jadi, metode ini menggunakan metode dua-kompartemen.
5. Bioelektrolit Impedance Analysis adalah suatu alat elektronik yang dapat mengukur perubahan aliran yang melewati tubuh melalui 4 elektroda yang ditempatkan di kaki dan tangan. Dengan menggunakan 50 kHz dan 800 IA, tidak berbahaya dan tidak dirasakan oleh subjek. Resisten dari tubuh terhadap aliran ini yang diukur oleh alat ini.
6. Dual-energy x-ray Absorptiometry adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur densitas mineral dari tulang. Alat ini mempunyai presisi yang tinggi untuk mengukur densitas mineral tulang.
7. Computerized Tomography adalah suatu teknik yang digunakan untuk dapat mengukur tubuh secara detail melalui pemotongan secara kros-seksional. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan perbedaan dari transmisi x-ray melalui jaringan tubuh yang berbeda densitasnya. Akan tetapi alat ini lebih utama digunakan untuk mendiagnosa suatu penyakit dibanding pengukuran komposisi tubuh.
8. Ultrasound adalah alat yang paling banyak digunakan di klinik dengan menggunakan tranducer. Tranducer ini yang merubah energi listrik ke dalamsuara frekuensi tinggi dan merubah kembali suara tinggi tadi ke dalam energi listrik. Apabila tranducer ini ditempatkan pada suatu permukaan tubuh, ultrasound (suara frekuensi tinggi) disampaikanke dalam tubuh dalam setiap bagian tubuh yang ditangkap oleh tranducer berbeda-beda. Hasil yang ditangkap oleh tranducer ini dapat dilihat pada sebuah layar.
9. Antropometri adalah pengukuran dari berbagai dimensi fisik tubuh dan komposisi tubuh secara kasar pada beberapa tingkat umur dan tingkat gizi.

D. DISTRIBUSI LEMAK TUBUH
Pengukuran antropometri yang paling mudah dan palng sering dihubungkan dengan komposisi tubuh, setelah berat badan adalah pengukuran body mass indeks (BMI) atau indeks massa tubuh (IMT). Dengan pengukuran ini, hanya bisa dikategorikan kurus, normal dan gemuk. Di bawah ini adalah tabel untuk mengetahui kategori dari BMI yang digunakan di Indonesia untuk menentukan keadaan seseorang.
Rumus :BMI = BB(Kg)/TB(m2)


BMI RESIKO
< 16,5 Sangat kurus, resiko tinggi
16,5 – 18,5 Kurus, resiko sedang
18,5 – 25 Normal, sangat rendah resiko
25 – 27 Obesitas ringan, resiko ringan
27 – 30 Obesitas sedang, resiko sedang
> 30 Obesitas berat, resiko sangat tinggi
Tabel 2. Klasifikasi BMI

Untuk mengetahui lebih jauh tentang komposisi tubuh diperlukan pengukuran sederhana yang bisa melihat distribusi lemak dalam tubuh. Distribusi lemak dalam tubuh ini berhubungan erat dengan akibat yang ditimbulkan oleh obesitas. Tempat dimana lemak tersimpan dalam tubuh sebenarnya lebih penting daripada jumlah total lemak dalam tubuh. Distribusi lemak tubuh dapat diklasifikasi ke dalam dua tipe, yaitu type upper body/android/male (pria) dan type lower body/gynoid/female (wanita). Seorang penderita obesitas dengan proporsi lemak yang lebih besar tersebar di bagian “upper body” (tubuh bagian atas) utamanya perut dibanding lemak yang tersebar di bagian paha dan tungkai (lower body) disebut dengan obesitas type android. Sebaliknya, penderita yang mempunyai proporsi lemak yang lebih besar pada bagian paha dan tungkai bawah disebut dengan obesitas type gynoid. Obesitas type android umumnya terlihat pada pria sedangkan type ginoid lebih banyak ditemukan pada wanita.
Salah satu cara untuk mengetahui distribusi lemak dalam tubuh adalah dengan mengukur ratio lingkar perut/pinggang dan lingkar panggul atau disebut juga “waist to hip ratio (WHR)” dan ini merupakan indicator yang baik digunakan untuk menentukan resiko kesehatan.
WHR dapat dikalkulasi dengan membagi lingkar pinggang dengan lingkar panggul. Nomogram tersedia untuk memudahkan perolehan hasil dan ratio ini.
Metode yang paling sering digunakan dalam mengestimasi persen lemak tubuh di klinik atau survei di masyarakat adalah pengukuran skinfold (ketebalan dari dua sisi kulit ditambah dengan penekanan jaringan lemak di bawah kulit). Beberapa keuntungan dari pengukuran skinfold disbanding dengan pengukuran mutakhir yang tersedia adalah murahnya alat yang digunakan dan tidak memerlukan ruang yang besar, pengukuran sangat mudah dan cepat, dan bila dilakukan pengukuran denganbaik, maka akan memberikan niali yang hampir sama dengan pengukuran yang dilakukan dengan metode penimbangan di bawah air (underwater weighing).

Sabtu, 30 Oktober 2010

DASAR-DASAR GIZI

KONSEP ILMU GIZI DASAR

PENDAHULUAN

Makanan merupakan suatu yang esensil bagi kehidupan manusia. Manusia membutuhkan makanan untuk bisa melakukan seluruh aktifitas di sepanjang kehidupannya. Oleh karena pentingnya makanan bagi aktifitas manusia maka perhatian manusia akan makanan sangat besar. Banyak factor yang mempengaruhi seseorang akan memilih makanan untuk dikonsumsinya. Tidak jarang makanan yang dipilih atau dikonsumsi seseorang menunjukkan identitas dari orang tersebut.
Mempelajari ilmu gizi akan memberikan manfaat yang sangat besar baik untuk kesehatan fisik maupun kesehatan mental/emosi. Mengetahui kegunaan dari suatu bahan makanan salah satu yang dapat mempengaruhi untuk dapat menyusun makanan yang dikonsumsi sehari-hari dengan baik. Sebaliknya mengetahui bahwa tidak makan sebagaimana mestinya akan membuat kita merasa khawatir atau takut. Kesemuanya ini akan memberikan manfaat bagi kehidupan kita dengan lebih meningkatkan kenikmatan yang dapat diperoleh dari makanan.
Ilmu gizi adalah suatu bidang dari pengetahuan taentang kenyataan-kenyataan (fakta) yang diperoleh selama ini. Para ahli menemukan fakta-fakta ini secara sistimatik dengan mengamati apa yang dimakan manusia selama ini dan mengukur sejauh mana kesehatan mereka. Juga telah dilakukan penelitian eksperimen tentang bagaimana makanan-makanan tertentu mempengaruhi kesehatan binatang dan manusia yang ikut dalam eksperimen tersebut. Dari hasil observasi dan eksperimen inilah, maka ditarik suatu kesimpulan misalnya “makanan dengan kadar lemak yang tinggi akan memberikan resiko penyakit jantung dan kanker” atau “sejumlah vitamin A dan Zink dibutuhkan oleh manusia untuk mempertahankan penglihatan seseorang”.
Penelitian-penelitian lanjutan terus dilakukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan lanjutan seperti “berapa tinggi kadar lemak dalam makanan untuk menghindari adanya gangguan kesehatan?”, atau “bagaimana hubungan antara lemak dengan penyakit jantung dan kanker?”, atau “berapa banyak jumlah vitamin A dan zink yang dibutuhkan untuk mencegah kebutaan?”
Seperti halnya bidang lain yaitu astronomi dan fisika, ilmu gizi adalah relatif baru. Sebagian besar penelitian gizi dilakukan sejak tahun 1900. Vitamin yang pertama ditemukan pada tahun 1897 dan struktur protein baru dapat diketahui secara utuh pada tahun 1945, masih banyak yang perlu dipelajari dalam bidang ini. Oleh karena perkembangan yang terus-menerus dan banyaknya hasil penelitian yang terus dipublikasi maka berbagai informasi baru terus terdengar dalam bidang ini, bahkan kadang-kadang interpretasinya saling bertolak belakang.

BEBERAPA ISTILAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN GIZI

• Ilmu Gizi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal. Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab ghidza yang berarti “makanan”. Di satu sisi ilmu gizi berkaitan dengan makanan dan di sisi lain dengan tubuh manusia.
Ilmu Gizi adalah ilmu yang mempelajari zat gizi yang ada dalam makanan dan dalam tubuh. Kadang-kadang disebut juga dengan ilmu yang mempelajari hubungan tingkah laku manusia dengan makanan.
• Zat Gizi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan.
• Status Gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Dibedakan antara status gizi buruk, kurang, baik dan lebih.
• Makanan/diet adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsure-unsur/ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang erguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.
• Diet adalah istilah yang diberikan kepada makanan/minuman yang biasanya dikonsumsi manusia.
• Pangan adalah istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan.
• Bahan Makanan adalah makanan dalam keadaan mentah. Dalam bahasa inggris hanya digunakan satu kata untuk menyatakan kata makanan, pangan dan bahan makanan, yaitu .
• Kebiasaan Makan/Pola Makan adalah cara yang ditempuh seseorang atau sekelompok orang untuk memilih makanan dan mengkonsumsinya sebagai reaksi terhadap pengaruh-pengaruh fisiologis, psikologis, budaya dan soisal.

HUBUNGAN GIZI DAN KESEHATAN

Untuk melakukan aktifitas, manusia membutuhkan energi. Energi yang digunakan oleh manusia diperoleh dari energi matahari melalui tumbuhan. Tumbuhan mengambil dan menyimpan energi dalam jaringannya sehingga pada saat manusia mengkonsumsi tumbuhan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, mereka memperoleh energi yang disimpan tadi. Demikian juga dengan binatang yang mengkonsumsi berbagai tumbuhan.
Tubuh manusia memerlukan enam jenis zat gizi. Zat gizi adalah komponen dari makanan yang bermanfaat dalam tubuh untuk menyediakan energi, membangun tubuh, membantu mempertahankan atau memperbaiki bagian tubuh atau untuk pertumbuhan. Zat gizi meliputi air, karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Empat dari zat gizi ini termasuk organic (mengandung atom karbon), atau zat gizi yang diperoleh dari makhluk hidup yang menyimpan energi matahari, baik secara langsung maupun tidak langsung, dan merubah energi matahari ke dalam senyawa yang mengandung karbon. Tubuh manusia dibuat dari bahan yang sama dengan tumbuhan.

Yang terpenting dari keenam zat gizi dalam makanan adalah air yang hilang setiap saat dari tubuh dan harus setiap saat diganti. Dari keempat zat gizi yang organic, ada tiga yang menghasilkan energi, yang berarti tubuh dapat menggunakan energi mereka miliki, Karbihidrat dan lemak adalah yang sangat penting dalam menghasilkan energi. Protein mempunyai du fungsi, yaitu menghasilkan energi dan juga merupakan pembangun dan pengganti bagian tubuh yang rusak. (Alkohol dapat menghasilkan energi, akan tetapi tidak disebut sebagai zat gizi).

Vitamin dan mineral tidak menghasilkan energi buat manusia. Beberapa mineral terkandung dalam bagian dari tubuh (kalsium dan fosfor misalnya merupakan bagian utama dari tulang), tetapi seluruh vitamin dan mineral merupakan bahan pengatur. Mereka membantu mengatur seluruh proses yang ada dalam tubuh, pencernaan makanan, pergerakan otot, pengeluaran dari dalam tubuh, pertumbuhan jaringan baru, penyembuhan luka, perolehan energi dari karbohidrat, lemak dan protein. Dan setiap proses yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan.
Pada saat kita makan, bukan saja kenikmatan yang kita berikan ke dalam tubuh, akan tetapi juga energi dan zat gizi. Disamping itu, beberapa zat gizi dikenal sebagai zat gizi esensil, dimana tubuh tidak bisa membuatnya sehingga bila tidak diperoleh dari makanan, maka tubuh akan menderita kekurangan. Zat gizi esensil diperoleh pada semua zat gizi. Air dan juga karbohidrat, beberapa lemak, beberapa protein, vitamin dan seluruh mineral, penting buat manusia.
Tubuh kita setiap saat memperbaiki/mengganti bagian tubuh yang rusak dan setiap hari membangun sebagian kecil otot, tulang, kulit dan darah serta mengganti jaringan yang tua dengan jaringan yang baru. Dengan demikian, makanan yang Anda konsumsi hari ini akan menjadi “bagian” dari tubuh Anda esok. Makanan yang terbaik buat Anda tentunya adalah makanan yang dapat menyokong pertumbuhan dan penjagaan kekuatan otot, kekuatan tulang, kecantikan kulit dan darah yang cukup untuk mensuplai kebutuhan makanan ke berbagai bagian tubuh dan juga mencucinya. Ini berarti tubuh kita membutuhkan makanan bukan saja untuk memperoleh energi akan tetapi juga zat gizi yang cukup dari seluruh enam kelompok di atas. Apabila makanan yang dikonsumsi kurang sedikit dari yang diperlukan maka akan terjadi efek yang ringan. Apabila yang dikonsumsi sangat kurang dari satu atau beberapa zat gizi yang diperluakn selama beberapa tahun maka pada saat usia kita dalam usia lanjut, maka kita kemungkinan akan menderita efek yang berat.
Pada prinsipnya, memilih makanan yang cukup untuk keperluan kita akan mencegah dari penyakit yang disebut malnutrition (gizi salah). Istilah digunakan untuk keadaan yang disebabkan oleh kekurangan dan kelebihan energi atau zat gizi atau suatu ketidakseimbangan dari berbagai zat gizi. Undernutrition adalah kondisi untuk kekurangan dan overnutrition adalah sebaliknya.

Selasa, 26 Oktober 2010

Teori Asam Basa

A. MENURUT ARRHENIUS

Menurut teori Arrhenius, zat yang dalam air menghasilkan ion H + disebut asam danbasa adalah zat yang dalam air terionisasi menghasilkan ion OH - .

HCl --> H + + Cl -

NaOH --> Na + + OH -

Meskipun teori Arrhenius benar, pengajuan desertasinya mengalami hambatan berat karena profesornya tidak tertarik padanya. Desertasinya dimulai tahun 1880, diajukan pada 1883, meskipun diluluskan teorinya tidak benar. Setelah mendapat bantuan dari Van’ Hoff dan Ostwald pada tahun 1887 diterbitkan karangannya mengenai asam basa. Akhirnya dunia mengakui teori Arrhenius pada tahun 1903 dengan hadiah nobel untuk ilmu pengetahuan.

Sampai sekarang teori Arrhenius masih tetap berguna meskipun hal tersebut merupakan model paling sederhana. Asam dikatakan kuat atau lemah berdasarkan daya hantar listrik molar. Larutan dapat menghantarkan arus listrik kalau mengandung ion, jadi semakin banyak asam yang terionisasi berarti makin kuat asamnya. Asam kuat berupa elektrolit kuat dan asam lemah merupakan elektrolit lemah. Teori Arrhenius memang perlu perbaikan sebab dalam lenyataan pada zaman modern diperlukan penjelasanyang lebih bisa diterima secara logik dan berlaku secara umum. Sifat larutan amoniak diterangkan oleh teori Arrhenius sebagai berikut:

NH 4 OH --> NH 4 + + OH -

Jadi menurut Svante August Arrhenius (1884) asam adalah spesi yang mengandung H + dan basa adalah spesi yang mengandung OH -, dengan asumsi bahwa pelarut tidak berpengaruh terhadap sifat asam dan basa.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa:

Asam ialah senyawa yang dalam larutannya dapat menghasilkan ion H + .

Basa ialah senyawa yang dalam larutannya dapat menghasilkan ion OH - .

Contoh:
1) HCl(aq) --> H + (aq) + Cl - (aq)
2) NaOH(aq) --> Na + (aq) + OH - (aq)


B. MENURUT BRONSTED-LOWRY
Asam ialah proton donor, sedangkan basa adalah proton akseptor.

Teori asam basa dari Arrhenius ternyata tidak dapat berlaku untuk semua pelarut, karena khusus untuk pelarut air. Begitu juga tidak sesuai dengan reaksi penggaraman karena tidak semua garam bersifat netral, tetapi ada juga yang bersifat asam dan ada yang bersifat basa.

Konsep asam basa yang lebih umum diajukan oleh Johannes Bronsted, basa adalah zat yang dapat menerima proton. Ionisasi asam klorida dalam air ditinjau sebagai perpindahan proton dari asam ke basa.

HCl + H 2 O --> H 3 O + + Cl -

Demikian pula reaksi antara asam klorida dengan amoniak, melibatkan perpindahan proton dari HCl ke NH 3 .
HCl + NH 3 ⇄ NH 4 + + Cl -

Ionisasi asam lemah dapat digambarkan dengan cara yang sama.
HOAc + H 2 O ⇄ H 3 O + + OAc -

Pada tahun 1923 seorang ahli kimia Inggris bernama T.M. Lowry juga mengajukan hal yang sama dengan Bronsted sehingga teori asam basanya disebut Bronsted-Lowry. Perlu diperhatikan disini bahwa H + dari asam bergabung dengan molekul air membentuk ion poliatomik H 3 O + disebut ion Hidronium.

Reaksi umum yang terjadi bila asam dilarutkan ke dalam air adalah:

HA + H 2 O ⇄ H 3 O + + A -
asam basa asam konjugasi basa konjugasi

Penyajian ini menampilkan hebatnya peranan molekul air yang polar dalam menarik proton dari asam.

Perhatikanlah bahwa asam konjugasi terbentuk kalau proton masih tinggal setelah asam kehilangan satu proton. Keduanya merupakan pasangan asam basa konjugasi yang terdi dari dua zat yang berhubungan satu sama lain karena pemberian proton atau penerimaan proton. Namun demikian disosiasi asam basa masih digunakan secara Arrhenius, tetapi arti yang sebenarnya harus kita fahami.

Johannes N. Bronsted dan Thomas M. Lowry membuktikan bahwa tidak semua asam mengandung ion H + dan tidak semua basa mengandung ion OH - .

Bronsted – Lowry mengemukakan teori bahwa asam adalah spesi yang memberi H + ( donor proton ) dan basa adalah spesi yang menerima H + (akseptor proton). Jika suatu asam memberi sebuah H + kepada molekul basa, maka sisanya akan menjadi basa konjugasi dari asam semula. Begitu juga bila basa menerima H + maka sisanya adalah asam konjugasi dari basa semula.

Teori Bronsted – Lowry jelas menunjukkan adanya ion Hidronium (H 3 O + ) secara nyata.
Contoh:

HF + H 2 O ⇄ H 3 O + + F -
Asam basa asa m konjugasi basa konjugasi

HF merupakan pasangan dari F - dan H 2 O merupakan pasangan dari H 3 O + .

Air mempunyai sifat ampiprotik karena dapat sebagai basa dan dapat sebagai asam.

HCl + H 2 O --> H 3 O + + Cl -
Asam Basa

NH 3 + H 2 O ⇄ NH 4 + + OH -

Basa Asam

Manfaat dari teori asam basa menurut Bronsted – Lowry adalah sebagai berikut:

1. Aplikasinya tidak terbatas pada pelarut air, melainkan untuk semua pelarut yang mengandunh atom Hidrogen dan bahkan tanpa pelarut.

2. Asam dan basa tidak hanya berwujud molekul, tetapi juga dapat berupa anion dan kation.

Contoh lain:
1) HAc(aq) + H 2 O(l) --> H 3 O+(aq) + Ac - (aq)
asam-1 basa-2 asam-2 basa-1

HAc dengan Ac - merupakan pasangan asam-basa konyugasi.
H 3 O+ dengan H 2 O merupakan pasangan asam-basa konyugasi.

2) H 2 O(l) + NH 3 (aq) --> NH 4 + (aq) + OH - (aq)
asam-1 basa-2 asam-2 basa-1

H 2 O dengan OH - merupakan pasangan asam-basa konyugasi.
NH 4 + dengan NH 3 merupakan pasangan asam-basa konyugasi.

Pada contoh di atas terlihat bahwa air dapat bersifat sebagai asam (proton donor) dan sebagai basa (proton akseptor). Zat atau ion atau spesi seperti ini bersifat ampiprotik (amfoter).

Penulisan Asam Basa Bronsted Lowry

C. Menurut G. N. Lewis

Selain dua teori mengenai asam basa seperti telah diterangkan diatas, masih ada teori yang umum, yaitu teori asam basa yang diajukan oleh Gilbert Newton Lewis ( 1875-1946 ) pada awal tahun 1920. Lewis lebih menekankan pada perpindahan elektron bukan pada perpindahan proton, sehingga ia mendefinisikan : asam penerima pasangan elektron dan basa adalah donor pasangan elekton. Nampak disini bahwa asam Bronsted merupakan asam Lewis dan begitu juga basanya. Perhatikan reaksi berikut:

Reaksi antara proton dengan molekul amoniak secara Bronsted dapat diganti dengan cara Lewis. Untuk reaksi-reaksi lainpun dapat diganti dengan reaksi Lewis, misalnya reaksi antara proton dan ion Hidroksida:

Ternyata teori Lewis dapat lebih luas meliput reaksi-reaksi yang tidak ternasuk asam basa Bronsted-Lowry, termasuk kimia Organik misalnya:

CH 3 + + C 6 H 6 ⇄ C 6 H 6 CH 3 +




Asam ialah akseptor pasangan elektron, sedangkan basa adalah Donor pasangan elektron.

Contoh:

Asam Lewis

Minggu, 24 Oktober 2010

Puskesmas Diusulkan Terpisah dengan Dinkes

BAUBAU-Pada bidang kesehatan, Rapat kerja DPRD dengan pemerintah yang membahas soal pelaksanaan Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2009, anggota DPRD menyarankan agar manajemen pusat kesehatan masyrakat (Puskesmas) dipisahkan dari manajemen Dinas Kesehatan.

"Agar pelayanan di tingkat Puskesmas bisa optimal maka saya sarankan Puskesmas sebaiknya dijadikan satuan perangkat kerja daerah (SKPD) tersendiri, terpisah dari Dinas Kesehatan Kota Baubau" ujar anggota DPRD Baubau Abdul Munafi MSi, ketika berlangsung pembahasan Raperda pelaksanaan APBD 2009, Sabtu (2/10).

Katanya, bila Puskesmas sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan diberi kepercayaan mengelola sendiri anggarannya, maka pelayanan kesehatan bisa optimal. Menurut Munafi, Puskesmas yang sudah otonom mengelola anggaran sendiri bukan hal baru dinegeri ini. Karena hasil kajian antar daerah (KAD) DPRD Baubau pertengahan Juli 2010 di Medan, Puskesmas otonom sudah diberlakukan di sana.

"Hasilnya masyarakat merasakan dampak positif dari pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan di instansi itu," ucapnya.

Disisi lain, lanjut Munafi, bila Puskesmas Otonom, dokter akan mendapatkan tambahan penghasilan, sebab bila melakukan praktek di Puskesmas maka SKPD yang bersangkutan akan memberikan intensif khusus.

Usulan anggota DPRD itu, dijawab tim anggaran pemerintah yang diketuai Arif Rais bahwa masukan itu akan menjadi catatan pihak Pemkot untuk di kaji lebih jauh kedepan.

Walikota Baubau HMZ Amirul Tamim MSi mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah menyerahkan pengelolaan keuangan secara otonom kepada pihak Puskesmas. Kalau pun ada usulan dari anggota DPRD untuk menjadikan SKPD tersendiri terlepas dari Dinkes yang didasarkan pada hasil KAD yang dilihat dari beberapa daerah, hal itu masih menjadi kajian.

"Intinya Puskesmas sejauh ini sebenarnya sudah diberi kewenangan mengelola keuangan sendiri," ujarnya, ketika menghadiri pandangann akhir fraksi pada pembahasan rancangan peraturan daerah (Raperda) APBD 2009, Sabtu malam (2/10).(ard)

dr Aminuddin: 2010 pendapatan RSUD Rp 5 M

BAUBAU-Pihak manajemen RSUD Baubau berjanji memaksimalkan pendapatan rumah sakit dari sektor pengelolaan dan penjualan obat-obatan. Direktur RSUD dr Aminuddin Aumane SPa mengakui 60 persen pendapatan rumah sakit sesungguhnya disumbang dari sektor penjualan obat-obatan.

"Hingga sekarang pengelolaan apotek di RSUD dimanfaatkan maksimal Apotek Kimia Farma (KF). Alasannya karena pada masa lalu, pengadaan obat-obatan di RSUD lama diproyekan, sehingga selalu terjadi kekurangan stok obat," ujar Aminuddin, dihadapan anggota DPRD Baubau, ketika membahas Raperda pelaksanaan APBD 2010, Sabtu (2/10)

Selain itu, katanya, tenaga apoteker dan asisten apoteker waktu itu masih terbatas, sehingga Pemkot mau tidak mau harus melakukan MoU dengan KF agar pelayanan obat-obatan di instalasi farmasi dan apotek bisa optimal.

"Tapi sekarang masalah itu sudah bisa kami atasi, karena tenaga apoteker dan asisten apoteker sudah memadai. Jadi saya setuju kalau kerjasama operasional (KSO) dengan pihak KF tidak dilanjutkan mulai 2011. Sebab selama ini RSUD hanya menerima pembagian hasil usaha dari pihak KF Rp 90-100 juta per tahun, padahal penghasilannya bisa menjapai miliar dalam setahun," janjinya.

Aminuddin menyebutkan penghasilan RSUD dari tahun ketahun terus menunjukan peningkatan. Di tahun 2010, dia optimis RSUD bisa membukukan penghasilan pada kisaran Rp 5 milyar. Jika tahun 2011 apotek sudah bisa dikelola sepenuhnya pihak RSUD, Aminuddin yakin 60 persen penghasilan RSUD disumbang dari penjualan obat-obatan.

Anggota DPRD Abdul Munafi yang mempertanyakan kontribusi yang diberikan pihak Kimia Farma yang dinilai cukup kecil pada RSUD, setuju jika pihak RSUD segera mempertimbangkan untuk tidak melanjutkan KSO dengan pihak KF. Menurutnya, beberapa daerah juga mela kukan hal yang sama yaitu memutuskan tidak lagi melanjutkan kerjasama dengan pihak KF.

"Kalau memang ternyata SDM sudah siap dan bisa menyumbangkan PAD bagi daerah, kerjasama dengan KF dan pihak ke III lainnya baiknya diputuskan," terang Munafi (ard)

Dokter Spesialis Harus Hadir Lebih Pagi di RSUD

BAUBAU-Kader pos pelayanan terpadu (Posyandu) selama ini merasakan honor yang diberikan pihak Pemkot Baubau tergolong rendah yaitu Rp 50 ribu per bulan. Karena itu, melalui rapat pembahasan rancangan pelaksanaan APBD 2009 dengan tim anggaran Pemkot, anggota DPRD Baubau Hj Zuliati Mahyuddin mengusulkan agar honor dinaikan hingga Rp 100 ribu.


Menurut Zuliati, kader posyandu selama ini sudah melaksanakan tugasnya dengan baik untuk menentukan kesehatan dan pertumbuhan Balita dan anak. Sehingga jika ada kasus kurang gizi yang menimpa sang bayi bisa cepat terdeteksi dan dicarikan solusinya.

"Sayangnya mereka tidak diberikan insentif yang cukup. Padahal hasil KAD DPRD di daerah lain, insentif atau honor untuk kader Posyandu ada yang dibayarkan bisa mencapai Rp 150 ribu," ucapnya, Sabtu (2/10).

Legislator PPP itu, juga menyoroti jam masuk besuk pasien di RSUD bagi dokter spesialis. Kata Zuliati, sebaiknya dokter spesialis masuk lebih pagi. Sehingga standar pelayanan minimal di RSUD bisa optimal.

Kepala RSUD Baubau dr Aminuddin Aumane yang hadir mewakili SKPDnya mengatakan, soal honor kader Posyandu nanti pihak Dinkes yang menjawab. Raker dengan pihak Pemkot malam itu, memang tidak dihadiri Kepala Dinkes Kota Baubau dr Sudil Baenu MM.

Sedangkan soal jam masuk dokter spesialis, dr Aminuddin mengakui di RSUD Baubau masih kekurangan tenaga dokter spesialis. Kata Aminuddin, idealnya untuk satu jenis penyakit RSUD harus memiliki tiga orang dokter spesialis. Kenyataannya di RSUD Baubau satu penyakit hanya ada satu dokter spesialis.

"Misalnya untuk penyakit anak, sampai saat ini baru saya yang bertugas. Sehingga sampai sekarang saya yang bertugas pagi, saya yang bertugas siang, dan saya yang bertugas malam. Kalau ada tiga orang, maka jadwalnya bisa dibagi tiga shift. Karena keterbatasan SDM itulah, makanya saat ini masyarakat harus maklumi," ujarnya.

Meskipun begitu, Aminuddin menegaskan, pihaknya tetap akan seoptimal mungkin melaksanakan standar pelayanan minimal di RSUD. Dia pun menyebutkan IGD dalam RSUD sekarang sudah 24 melayani masyarakat. Dokter yang standby di IGD masih dokter umum.

"Tapi tetap dalam pengawasan dokter spesialis. Makanya kalau ke RSUD masyarakat tak perlu cari dokter spesialis, dokter umum saja sudah cukup, sebab mereka akan berkonsultasi juga dengan kami bila ada tindakan medis yang tidak bisa ditangani dokter umum," terang Aminuddin (ard)

Muhammad Djudul: Baubau Tuan Rumah Arung Sejarah Bahari

BAUBAU-Sejalan dengan pemantapan Kota Baubau sebagai Kota Budaya dan Pariwisata, tahun 2011, Baubau akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan arung sejarah bahari. Pesertanya adalah mahasiswa sejarah seluruh Indonesia.

"Jadi tekhnisnya mahasiswa sejarah seluruh Indonesia akan berkumpul di Jakarta, dikoordinir Mentri Budaya dan Pariwisata, lalu menuju Baubau dengan menggunakan pesawat terbang," ujar Kadis Budaya dan Pariwisata Kota Baubau Muhammad Djudul MSi, Rabu (20/10).

Di Baubau, lanjut Djudul, para mahasiswa itu bergabung dengan mahasiswa yang ada di Baubau dan Sultra untuk melakukan seminar budaya, melihat obyek-obyek wisata, dan meninjau peninggalan sejarah.

"Mereka di Baubau selama lima hari. Sebagai tusn rumah, kita akan menyediakan paket-paket wisata dan bahari yang akan mereka kunjungi. Kita yang siapkan karena Baubau sebagai pusat kegiatan," ujarnya.

Demi suksesnya acara yang dimaksud, Djudul saat ini menjalin koordinasi dengan beberapa daerah di Sultra untuk mengakomodir paket wisata yang akan dikunjungi peserta arung sejarah bahari.

Setelah melakukan kegiatan di Baubau, lalu mereka akan menuju ke Buton untuk melihat secara langsung taman nasional Labundo-bundo, lalu ke Wakatobi untuk melakukan diving dan melihat peninggalan sejarah, dan ke kabupaten Muna untuk melihat gua yang di dalamnya terdapat gambar kuda yang sedang berkelahi.

"Harusnya sejak tahun 2009 ajang sudah terlaksana di Baubau. Hanya saja waktu ada kendala. Sehingga kegiatan ini dilaksanakan di Kupang. Nanti 2011 Baubau kembali dipercaya menjadi tuan rumah, pelaksanaannya bulan Mei," terang Djudul.

Pihak Pemkot, kata Djudul, mengaku mampu melaksanakan iven berskala nasional itu, karena hal itu sejalan dengan pemikiran Walikota Baubau HMZ Amirul Tamim MSi. Kata Djudul, walikota mencanangkan tahun 2011 merupakan pemantapan Baubau sebagai kota pariwisata.

"Artinya, tahun 2011 Baubau telah mantap dalam segala hal, yaitu mantap obyeknya, mantap fasilitasnya, dan mantap promosinya," ucap Djudul. (ard)