Sabtu, 30 Oktober 2010

DASAR-DASAR GIZI

KONSEP ILMU GIZI DASAR

PENDAHULUAN

Makanan merupakan suatu yang esensil bagi kehidupan manusia. Manusia membutuhkan makanan untuk bisa melakukan seluruh aktifitas di sepanjang kehidupannya. Oleh karena pentingnya makanan bagi aktifitas manusia maka perhatian manusia akan makanan sangat besar. Banyak factor yang mempengaruhi seseorang akan memilih makanan untuk dikonsumsinya. Tidak jarang makanan yang dipilih atau dikonsumsi seseorang menunjukkan identitas dari orang tersebut.
Mempelajari ilmu gizi akan memberikan manfaat yang sangat besar baik untuk kesehatan fisik maupun kesehatan mental/emosi. Mengetahui kegunaan dari suatu bahan makanan salah satu yang dapat mempengaruhi untuk dapat menyusun makanan yang dikonsumsi sehari-hari dengan baik. Sebaliknya mengetahui bahwa tidak makan sebagaimana mestinya akan membuat kita merasa khawatir atau takut. Kesemuanya ini akan memberikan manfaat bagi kehidupan kita dengan lebih meningkatkan kenikmatan yang dapat diperoleh dari makanan.
Ilmu gizi adalah suatu bidang dari pengetahuan taentang kenyataan-kenyataan (fakta) yang diperoleh selama ini. Para ahli menemukan fakta-fakta ini secara sistimatik dengan mengamati apa yang dimakan manusia selama ini dan mengukur sejauh mana kesehatan mereka. Juga telah dilakukan penelitian eksperimen tentang bagaimana makanan-makanan tertentu mempengaruhi kesehatan binatang dan manusia yang ikut dalam eksperimen tersebut. Dari hasil observasi dan eksperimen inilah, maka ditarik suatu kesimpulan misalnya “makanan dengan kadar lemak yang tinggi akan memberikan resiko penyakit jantung dan kanker” atau “sejumlah vitamin A dan Zink dibutuhkan oleh manusia untuk mempertahankan penglihatan seseorang”.
Penelitian-penelitian lanjutan terus dilakukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan lanjutan seperti “berapa tinggi kadar lemak dalam makanan untuk menghindari adanya gangguan kesehatan?”, atau “bagaimana hubungan antara lemak dengan penyakit jantung dan kanker?”, atau “berapa banyak jumlah vitamin A dan zink yang dibutuhkan untuk mencegah kebutaan?”
Seperti halnya bidang lain yaitu astronomi dan fisika, ilmu gizi adalah relatif baru. Sebagian besar penelitian gizi dilakukan sejak tahun 1900. Vitamin yang pertama ditemukan pada tahun 1897 dan struktur protein baru dapat diketahui secara utuh pada tahun 1945, masih banyak yang perlu dipelajari dalam bidang ini. Oleh karena perkembangan yang terus-menerus dan banyaknya hasil penelitian yang terus dipublikasi maka berbagai informasi baru terus terdengar dalam bidang ini, bahkan kadang-kadang interpretasinya saling bertolak belakang.

BEBERAPA ISTILAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN GIZI

• Ilmu Gizi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal. Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab ghidza yang berarti “makanan”. Di satu sisi ilmu gizi berkaitan dengan makanan dan di sisi lain dengan tubuh manusia.
Ilmu Gizi adalah ilmu yang mempelajari zat gizi yang ada dalam makanan dan dalam tubuh. Kadang-kadang disebut juga dengan ilmu yang mempelajari hubungan tingkah laku manusia dengan makanan.
• Zat Gizi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan.
• Status Gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Dibedakan antara status gizi buruk, kurang, baik dan lebih.
• Makanan/diet adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsure-unsur/ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang erguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.
• Diet adalah istilah yang diberikan kepada makanan/minuman yang biasanya dikonsumsi manusia.
• Pangan adalah istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan.
• Bahan Makanan adalah makanan dalam keadaan mentah. Dalam bahasa inggris hanya digunakan satu kata untuk menyatakan kata makanan, pangan dan bahan makanan, yaitu .
• Kebiasaan Makan/Pola Makan adalah cara yang ditempuh seseorang atau sekelompok orang untuk memilih makanan dan mengkonsumsinya sebagai reaksi terhadap pengaruh-pengaruh fisiologis, psikologis, budaya dan soisal.

HUBUNGAN GIZI DAN KESEHATAN

Untuk melakukan aktifitas, manusia membutuhkan energi. Energi yang digunakan oleh manusia diperoleh dari energi matahari melalui tumbuhan. Tumbuhan mengambil dan menyimpan energi dalam jaringannya sehingga pada saat manusia mengkonsumsi tumbuhan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, mereka memperoleh energi yang disimpan tadi. Demikian juga dengan binatang yang mengkonsumsi berbagai tumbuhan.
Tubuh manusia memerlukan enam jenis zat gizi. Zat gizi adalah komponen dari makanan yang bermanfaat dalam tubuh untuk menyediakan energi, membangun tubuh, membantu mempertahankan atau memperbaiki bagian tubuh atau untuk pertumbuhan. Zat gizi meliputi air, karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Empat dari zat gizi ini termasuk organic (mengandung atom karbon), atau zat gizi yang diperoleh dari makhluk hidup yang menyimpan energi matahari, baik secara langsung maupun tidak langsung, dan merubah energi matahari ke dalam senyawa yang mengandung karbon. Tubuh manusia dibuat dari bahan yang sama dengan tumbuhan.

Yang terpenting dari keenam zat gizi dalam makanan adalah air yang hilang setiap saat dari tubuh dan harus setiap saat diganti. Dari keempat zat gizi yang organic, ada tiga yang menghasilkan energi, yang berarti tubuh dapat menggunakan energi mereka miliki, Karbihidrat dan lemak adalah yang sangat penting dalam menghasilkan energi. Protein mempunyai du fungsi, yaitu menghasilkan energi dan juga merupakan pembangun dan pengganti bagian tubuh yang rusak. (Alkohol dapat menghasilkan energi, akan tetapi tidak disebut sebagai zat gizi).

Vitamin dan mineral tidak menghasilkan energi buat manusia. Beberapa mineral terkandung dalam bagian dari tubuh (kalsium dan fosfor misalnya merupakan bagian utama dari tulang), tetapi seluruh vitamin dan mineral merupakan bahan pengatur. Mereka membantu mengatur seluruh proses yang ada dalam tubuh, pencernaan makanan, pergerakan otot, pengeluaran dari dalam tubuh, pertumbuhan jaringan baru, penyembuhan luka, perolehan energi dari karbohidrat, lemak dan protein. Dan setiap proses yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan.
Pada saat kita makan, bukan saja kenikmatan yang kita berikan ke dalam tubuh, akan tetapi juga energi dan zat gizi. Disamping itu, beberapa zat gizi dikenal sebagai zat gizi esensil, dimana tubuh tidak bisa membuatnya sehingga bila tidak diperoleh dari makanan, maka tubuh akan menderita kekurangan. Zat gizi esensil diperoleh pada semua zat gizi. Air dan juga karbohidrat, beberapa lemak, beberapa protein, vitamin dan seluruh mineral, penting buat manusia.
Tubuh kita setiap saat memperbaiki/mengganti bagian tubuh yang rusak dan setiap hari membangun sebagian kecil otot, tulang, kulit dan darah serta mengganti jaringan yang tua dengan jaringan yang baru. Dengan demikian, makanan yang Anda konsumsi hari ini akan menjadi “bagian” dari tubuh Anda esok. Makanan yang terbaik buat Anda tentunya adalah makanan yang dapat menyokong pertumbuhan dan penjagaan kekuatan otot, kekuatan tulang, kecantikan kulit dan darah yang cukup untuk mensuplai kebutuhan makanan ke berbagai bagian tubuh dan juga mencucinya. Ini berarti tubuh kita membutuhkan makanan bukan saja untuk memperoleh energi akan tetapi juga zat gizi yang cukup dari seluruh enam kelompok di atas. Apabila makanan yang dikonsumsi kurang sedikit dari yang diperlukan maka akan terjadi efek yang ringan. Apabila yang dikonsumsi sangat kurang dari satu atau beberapa zat gizi yang diperluakn selama beberapa tahun maka pada saat usia kita dalam usia lanjut, maka kita kemungkinan akan menderita efek yang berat.
Pada prinsipnya, memilih makanan yang cukup untuk keperluan kita akan mencegah dari penyakit yang disebut malnutrition (gizi salah). Istilah digunakan untuk keadaan yang disebabkan oleh kekurangan dan kelebihan energi atau zat gizi atau suatu ketidakseimbangan dari berbagai zat gizi. Undernutrition adalah kondisi untuk kekurangan dan overnutrition adalah sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar